Sunday, March 31, 2013

Memperbaiki komputer tidak bisa booting


Saat hendak menghidupkan komputer seperti biasa tiba-tiba komputer tidak bisa booting, padahal terakhir kali kita nyalakan masih bisa berjalan normal. Jangan buru-buru membawanya ke tukang servis komputer, karena ada langkah-langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui kenapa komputer tidak mau booting. Ada beberapa penyebab komputer tidak bisa booting dengan normal, baik itu software atau hardware.

1. Komputer tidak bisa booting karena Hardisk tidak terdeteksi.
Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya pesan Disk Boot failure. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa melakukan beberapa hal diataranya:
  • mengecek kondisi kabel IDE atau SATA pada Hardisk, pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • untuk 2 hardisk IDE yang terpasang pada 1 kabel, cek posisi jumper untuk setingan Masterdan Slavenya supaya jangan tertukar.
  • cek apakah Hardisk sudah terdeteksi oleh BIOS atau belum, coba di-detect satu persatu. Kalau sama BIOS aja ga terdeteksi berarti masalahnya ada pada hardisk tersebut.
  • coba pegang permukaan hardisk, untuk hardisk yang hidup akan terasa getarannya.
2. Komputer tidak bisa booting karena permasalahan Memori dan VGA Card.
Biasanya ditandai dengan terdengarnya bunyi beep yang berulang-ulang, dan tampilan monitor yang tidak mau ngangat. Untuk mengeceknya :
  • coba lepas dulu Memory atau VGA Card, pin-nya dibersihkan dan dipasangkan kembali dengan benar.
  • coba pasang memory di slot yang lain.
  • untuk memory yang lebih dari satu, copot aja dulu yang lainnya dan dites satu persatu.
  • kalau masing terdengar bunyi beep, coba ganti aja dulu Memori atau VGA Cardnya.
3. Komputer yang tidak mau booting karena Processor kepanasan / Prosesor Overheat.
Masalah Processor yang overheat bisa menyebabkan komputer sering hang, komputer restart sendiri bahkan komputer ga mau booting.
  • Coba dicek kondisi Heatsink dan fan Processor
  • Lihat juga suhu Processor pada Hardware Monitor di BIOS.
4. Komputer tidak bisa booting karena hardisk atau sistem Windows yang corupt.
Hal ini bisa dilihat dari pesan yang menunjukkan adanya file yang rusak atau hilang. Untuk mengatasinya:
  • Coba dicek dulu kondisi Memory, kalau terpasang lebih dari satu dan tidak kompatibel, biasanya muncul error sistem windows corupt, jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis.
  • Repair Windows atau install ulang sistem Windows komputer Anda.

No comments:

Post a Comment