Monday, March 27, 2017

Cara Membuat Hotspot Di Mikrotik (Wifi)

Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisaconnect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.


Untuk itu pada kesempatan saya kali ini ingin membahas tentang bagaimana membuat hosspot pada mikrotik, tapi sebelum kita memulai langkah - langkahnya bagaimana kita juga harus tau kelebihan hospot menggunakan Mikrotik. Kelebihan Hotspot Mikrotik adalah kita dapat mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Kita juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

1. Langkah pertama yang mesti kita lakukan, tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.

2. Setelah sudah, jangan lupa untuk memberikan IP address interface wlan1, misalnya 10.5.50.1/24

3. Kemudian Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup. maka akan muncul kotak dialog kemudian tentukan interface yang sudah kita tentukan sebelumnya (wlan1) > Klik Next.


4. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network > Klik Next. tetapi biasanya secara otomatis akan terisi IP Address yang ada di wlan1.


5. Tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.


6. Kemudian selanjutnya, menentukan SSL Certificate,pilih none, kemudian klik Next


7. Untuk IP Address SMTP Server kita bisa kosongkan saja, kemudian klik Next.


8. Langkah selanjutnya masukan DNS Server, Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.

9. Selanjutnya masukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik Next.


10. Tentukan username dan password, yang nantinya akan kita gunakan login, kemudian klik Next, maka akan muncul pesan setup has complate successfully.

Selanjutnya kita sudahbisa mencoba jaringan hospot yang kita buat barusan di laptop atau di smartphone.Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini:

Untuk mencobanya kita bisa login dengan user dan password yang sudah kita tentukan sebelumnya, dan untuk membuat atau menambahkan user dan password, kita bisa menggunakan menu tab Users di kotak Hotspot yang nantinya akan kita bahas pada artikel selanjutnya.



No comments:

Post a Comment